Blogger Widgets life is relaxed

Senin, 30 September 2013

Pemberitauan

hai...

ini lho tugas sekolah dari PAK HAMKAH di SMKN 3 BALIKPAPAN

Alamat Linknya :



https://docs.google.com/file/d/0B5g2E3JvudE-bEdrWi1aN25hT2s/edit?usp=sharing
trims :)

Minggu, 15 September 2013

Bahasa Alay VS Bahasa Indonesia

Alay, ya lagi-lagi Alay.. Ada yang bilang Alay itu Anak Lebay, Anak Layangan, Anak layu atau Anak kelayapan dan lain sebagainya. Kini anak muda sekarang cenderung mengandurungi ini namun ada juga yang tidak suka. Fenomena ini senantiasa bisa salah kaprah atau bahkan bisa merusak. Bahasa Alay itu sangat berbeda dari bahasa biasanya, awal mula kemunculan bahasa rumit ini tak lepas dari perkembangan SMS atau layanan pesan singkat. Namanya pesan singkat, maka menulisnya jadi serba singkat, agar pesan yang panjang bisa terkirim hanya dengan sekali SMS. Selain itu juga agar tidak terlalu lama mengetik dengan tombol handphone yang terbatas. Awalnya memang hanya serba menyingkat. Kemudian huruf-huruf mulai diganti dengan angka, atau diganti dengan huruf lain yang jika dibaca kurang lebih menghasilkan bunyi yang mirip.
Keberadaan bahasa alay dianggap kaum muda sebagai alat komunikasi dalam pergaulan sehari-hari. Baik lisan maupun tulisan, bahasa ini dianggap sebagai media berekspresi. Namun, tanpa disadari, lama kelamaan bahasa alay bisa mengancam eksistensi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan karena semakin jauh berbeda dengan kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benar. “Para pemuda seharusnya bisa menempatkan dirinya dan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia. Karena bahasa itu kan menunjukkan diri seseorang,” ujar Laksmi, dosen Bahasa Indonesia Institut Pertanian Bogor kepada tim Liputan 6 SCTV, Sabtu (9/10).
Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa itu merupakan alat yang sangat tidak memadai untuk berfikir dengan tertib dan untuk melahirkan pendapat (C.P.F.Lecoutere, L. Grootaers).
Akan tetapi, munculnya bahasa Alay juga merupakan sinyal ancaman yang sangat serius terhadap bahasa Indonesia dan pertanda semakin buruknya kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang. Dalam ilmu linguistik memang dikenal adanya beragam-ragam bahasa baku dan tidak baku. Bahasa baku biasnya digunakan dalm acara-acara yang kurang formal. Akan tetapi bahasa Alay merupakan bahasa gaul yang tidak mengindah.
Kita ketahui bahwa Bahasa Indonesia itu sudah mulai dipenuhi oleh bahasa aing yang mungkin saja dapat merusak, salah satunya yaitu bahasa Alay. Jika hal ini kita perhatikan, tatanan bahasa Indonesia kian merasuki E.Y.D yang benar. Namun, kita juga harus terbuka dengan hal-hal yang baru tapi tidak mengindahkan tatanan bahasa yang baik dan benar. Penggunaan bahasa Alay oleh para remaja ABG mungkin dimaksudkan untuk menyingkat karakter agar efisien atau agar ortu (orang tua) yang kebetulan memergoki mereka ketika ber-SMS atau mencuri-curi membuka hape anaknya menjadi puyeng sendiri karena tidak mengerti.
Nah, kalau setiap hari para remaja kita sudah biasa ber-SMS sampai ratusan kali dengan menggunakan bahasa Alay terus-menerus, tidak mustahil mereka menjadi linglung ketika harus menjawab soal bahasa Indonesia yang mempunyai aturan baku tentang penggunaan huruf besar dan kecil, tanda-tanda baca, dan lain-lain.
A : N4nt1 50re ud 4d4 4cr4 g4? B : Gk, ‘loM 4d4, knp?
A : M0 Nnt0n sm W 94k? B : Bwleh, y03ks.. :-) )
Yang Anda lihat di atas sama sekali bukan kode bahasa rahasia intelijen. Tapi sekadar gaya bahasa tulis yang sedang populer di kalangan anak muda sekarang ini. Gaya bahasa ini mudah Anda jumpai di SMS yang ada di handphone mereka, atau pada status dan wall Facebook anak-anak muda. Mungkin Anda akan langsung merasa sebal atau malah pusing membacanya. Namun, jika sudah bisa menebak artinya, Anda jangan keburu senang dulu. Sebab tidak selamanya Anda langsung bisa paham maksudnya.
“Bahasa alay yang kian banyak digunakan oleh generasi muda Indonesia ini hanya punya syarat mengancam dan merusak bahasa Indonesia jika digunakan pada media yang tidak pada tempatnya,” ujan Suleman.
Sebaliknya, kata Suleman, jika hanya digunakan sebagai bahasa pergaulan, atau media-media baru yang memilih cara interaksi yang baru, seperti situs jejaring sosial Facebook atau Twitter, maka bahasa “alay” tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
“Biarkan bahasa gaul itu berinteraksi pada tempatnya, malah keberadaannya dapat memperkaya kajian para ahli linguistik,” ujar Suleman, yang tengah menyusun disertasi dengan fokus penggunaan bahasa gaul di berbagai situs jaringan sosial. Kalangan pendidik diimbau untuk tidak perlu gelisah secara berlebihan terhadap merebaknya bahasa “alay” atau bahasa gaul di kalangan remaja masa kini. Bahasa “alay” tidak akan merusak bahasa Indonesia. Terkait dengan itu, lanjutnya, para linguis dan kalangan pendidik tidak perlu mengambil sikap berlebihan. “Bahasa Indonesia justru akan teruji dan berkembang sesuai zamannya, dengan adanya berbagai variasi bahasa di sekitarnya,” kata dia.
Berikut disampaikan contoh beberapa Bahasa Alay:
  • Gue : W, Wa, Q, Qu, G
  • Aku : Akyu, Akuwh, Akku, q.
  • Lo/kamu : U
  • Rumah : Humz, Hozz
  • Aja : Ja, Ajj (Ajj bacanya apa ya?)
  • Yang : Iank/Iang, Eank/Eang (ada juga yang iiank/iiang)
  • Tuh : Tuwh, Tuch
  • Deh : Dech, Deyh
  • Sempat : S4
  • Lucu : Luthu, Uchul, Luchuw
  • Khusus : Khuzuz
  • Kalian : Klianz
  • Belum : Lom, Lum
  • Cape : Cppe, Cpeg
  • Kan : Khan, Kant, Kanz
  • Manis : Maniezt, Manies
  • Cakep : Ckepp
  • Keren : Krenz, Krent
  • Dulu : Duluw (Dulux aja biar bisa ngecat rumah)
  • Chat : C8
  • Tempat : T4
  • Add : Et, Ett (biasanya minta di add friendsternya)
  • Banget : Bangedh, Beud, Beut (sekalian aja baut sama obeng)
  • Telepon : Tilp
  • Ini : Iniyh, Nc
  • Boleh : Leh
  • Baru : Ru
  • Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz
  • Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
  • Nih : Niyh, Niech, Nieyh
  • Ketawa : wkwkwk, xixixi, haghaghag, w.k.k.k.k.k., wkowkowkwo (bacanya apa coba tolong jelaskan)
  • Nggak : Gga, Gax, Gag, Gz
  • Hai : Ui (Apa Ui? Universitas Indonesia?)
  • SMS : ZMZ, XMX, MZ (oh god…)
  • Mengeluh : Hufft
  • Kurang : Krang, Krank (Crank?)
  • Tau : Taw, Tawh, Tw
  • Maaf : Mu’uv, Muupz, Muuv
  • Sorry : Cowwyy, Sowry
  • Siapa : Sppa, Cppa, Cpa, Spa
  • Kakak : Kakagg
  • Lagi : Ghiy, Ghiey, Gi
  • Apa : Pa, PPa (PPa ???)
  • Tapi : PPi
  • Kenal : Nal (buset irit karakter banget)
  • Buat : Wat, Wad
  • Cewek : Cwekz
  • Cowok : Cwokz
  • Sih : Siech, Sieyh, Ciyh (nggak sekalian aja Syekh Puji)
  • Nya, contoh : misalnya, jadi misalna, misal’a, misal.a
  • Imut : Imoetz, Mutz
  • Loh : Loch, Lochkz, Lochx
  • Gitu : Gtw, Gitchu, Gituw
  • Salam : Lam
  • Karena/Soalnya : Coz, Cz
  • Masuk : Suk, Mzuk, Mzug, Mzugg
  • Punya : Pya, P’y
  • Pasti : Pzt
  • Anak : Nax, Anx, Naq (ko-naq?)
  • Cuekin : Cuxin
  • Curhat : Cvrht
  • Main : Men
  • Paling : Plink, P’ling
  • Love : Luph, Luff, Loupz, Louphh
  • Makan : Mumz, Mamz
  • Yuk : Yuq, Yuqz, Yukz
  • Terus : Rus, Tyuz, Tyz
  • Tiap : Tyap
  • Dong : Dumz, Dum (apa Dumolit?)
  • Reply : Repp (ini yang paling sering ditemukan di dunia maya)
  • Halo : Alow (menurut kalian, apakah kita teletubbies?)
  • Sayang : Saiank, Saiang
  • Kalau : Kaluw, Klw, Low (oh maann…)
  • Setiap : Styp
  • Lupa : Lupz
  • Udah : Dagh
  • Kamu : Kamuh, Kamyu, Qmu, Kamuwh
Nah, kita juga minimal harus tahu ciri-ciri dari bangsa Alay, alah lebay dech… Hehehe:
  1. sok narsis dalam segala hal ( kalo foto biasanya mulutnya di gembungin/di monyongin, mukanya kadang di kerutin ) dll.
  2. tongkrongannya di pinggir pinggir jalan (yang cewek godain cowok,yang cowok godain cewe yang lagi lewat, dan kalo ada hal yg menarik langsung di sorakin) intinya kampungan
  3. kalo lagi ngumpul bawa handshet buat dengerin lagu lewat handphone(suka pamer ga jelas & sok asik gitu deh). Trus sok telpon-telponan dan SMS-SMS an.. kondisi terparah,, biasanya suka nunjukin SMS dari ce/co ke temenya,, biar dibilang kl ce/co nya perhatian ama dia..
  4. sok EMO/PUNK/(yg laen) tapi ditanya sejarahnya emo ga tau.
  5. sok pengen ‘gaul’ mau ngikutin tren yang sekarang tapi terlalu LEBAY (cth: nge-mix baju ga kira kira ; baju ijo,celana kotak kotak,sepatu merah,kacamata biru!)
  6. dimana mana SELALU ada acara yg namanya ‘putu putu narziz’.entah itu di track sepeda,WC,mobil,kamar,stasiun ,angkot,dll. Bahkan foto2nya di edit sampe muka yang aslinya item, di blur(di putih2in) sampe kayak kuntilanak.
  7. fotonya ga nahan smua! (dengan gaya di imut imutin,dideketin lampu biar ‘terang bgt’,foto deket bgt dari wajah *biar jeleknya ga keliatan*,foto dari atas *biar kelihatan keren kali ya*,dll..pokoknya yang bisa bikin ENEG semua orang)
  8. SIBLING di Facebook bisa 50 orang lebih, padahal saudara aja bukan
  9. buat cowok..tiap hari kerjaannya cari musuh(ribut) mulu sama temen temen cowoknya yg lain *biar dianggep keren gituw*
  10. Nama di Facebook Panjaaaang banget, Contoh: Namakupanjangbanget Biarkeliatangaul Bangetdehhaha, atau biasanya namanya di kasih strip: -Namaku Alay Banget Ya-
  11. suka ngirim bulbo ga jelas di YM, FS atau FB :”akko onlenndh dcnniih” ato “ayokk perang cummendh cmma saiia” etc (paling parah lagi kalo ngirim bulbo dengan judul “********” tapi isinya kosong!) ih kampret bner deh tu orang orang alay.
  12. menganggap dirinya eksis di Facebook atau Mulktiply (kalo comments banyak itu berarti anak gaul jadi lomba banyak-banyakan comment) *please deh ga bgt! emang kenapa coba kalo commentnya banyak? dapet rekor muri ya? ga penting bgt deh.
  13. facebook dipenuhi glitter-glitter norak yang pastinya bisa ngerusak retina mata zz
  14. nama facebook mengagung – agungkan diri sendiri,seperti : pRinceSs cuTez,sHa luccU,tIkka cAntieqq,etc. (pede bgt sih?)
  15. kata /singkatan selalu diakhiri huruf z/s (cth : nama adalah talitra,dbuat jadi : talz. nama adalah niken,dibuat jadi qens..dsb!)
  16. foto di facebook bisa nyampe 300 lebih padahal cuman foto DIRINYA SENDIRI
  17. diam diam mengidolakan : kangen band,st12,radja,ato bahkan GARNET BAND
  18. suka menghina orang lain yang ga sama kaya dia.
  19. suka rusuh di stiap ada konser band, sampe2 bikin CLUB untuk membenci suatu band yang dia lihat, contoh : APWG = ANTI PEE WEE GASKINS
  20. buat cewek tiap hari kerjaannya ngomongin ttg cowooooooooo mulu! (cth: eh tau ga si A tadi gini loh sama gue hahaha lucu bgt ya? *ga lucu!)(yah pokoknya sok pamer gitu deh*berasa cantik)
  21. Sok2an bisa bahasa inggris, dari wall, profil, semuanya bahasa inggris.
Waduh banyak juga ya ciri-cirinya, nah apakah kita termaksud didalamnya atau tidak. Atau tanpa disadari kita sudah masuk ke ranah kaum Alay dengan bahasa yang digunakan.
Contoh-contoh yang telah disebutkan di atas baru sedikit, ini artinya masih banyak lagi kata-kata yang termaksud di dalamnya. Penggunaan bahasa Alay memiliki dampak yang positif dan negatife. Dampak positif dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih creative. Terlepas dari menganggu atau tidaknya bahasa Alay ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi bahasa yang muncul. Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikan yang tepat juga.
Sedangkan dampak negatifnya adalah penggunaan bahasa Alay dapat mempersulit penggunanya untuk berbaha Indonesia dengan baik dan benar. Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Tidak mungkin jika pekerjaan rumah, ulangan atau tugas sekolah dikerjakan dengan menggunakan bahasa Alay. Karena, bahasa Alay tidak masuk ke dalam tatanan bahasa akademis. Begitu juga di kantor, laporan yang kita buat tidak diperkanakan menggunakan bahasa Alay. Jadi, ketika situasi kita dalam situasi yang formal jangan menggunakan bahasa Alay sebagai komunikasi.
Dampak negatif lainnya, bahasa Alay dapat mengganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya. Karena, tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata Alay tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya.
Sebagai penutup, Bahasa Alay bisa saja mengusik tatanan Bahasa Indonesia, namun dengan demikian keberadaan Bahasa Indonesia juga bisa teruji dengan hal-hal yang baru sehingga bisa lebih menguatkan Bahasa Indonesia itu sendiri. Sudah seharusnya, kita harus bisa menjadikan Bahasa Indonesia untuk berbicara satu sama lain, bahkan masih banyak loch orang Indonesia yang tidak bisa berbicara Bahasa Indonesia, jawabannya tanya kenapa.. *Ups, bukan iklan kok*. Namun, semua itu pasti ada zaman-zamannya misalkan dulu heboh dengan bahasa gaul namun dengan sendirinya berangsur-angsur hilang dan Bahasa Alay bukan tidak mungkin akan hilang juga dari peredarannya dan yang perlu ditunggu adalah Bahasa Apa Lagi nich…. Hhehehehehee :) )
Sumber: Per Bagai Sumber

Jumat, 13 September 2013

Cara Dan Langkah-Langkah Membuat Origami

Cara dan Langkah Membuat Origami Burung





cara membuat origami burung LM


Cara Membuat Origami berbentuk Burung — Origami adalah kesenian melipat kertas yang berasal dari negeri Sakura "Jepang", terdapat banyak sekali bentuk-bentuk yang bisa dibuat dengan teknik origami, mulai dari hewan, pakaian, benda-benda mati dsb, dan kertas yang digunakan juga bermacam-macam tergantung pada bentuk apa yang akan dibuat. Ini adalah artikel pertama di Lingkaran Media yang membahas cara membuat origami. Yang akan kita bahas sekarang adalah origami bentuk burung yang sudah umum. Mungkin kamu sebelumnya sudah pernah melihat origami burung, tapi sudahkah kamu mengetahui langkah langkah membuat origami burung tersebut ?
Langkah membuat origami burung :
1. Sediakan kertas bentuk persegi, atau kertas warna warni yang dijual di toko toko alat tulis dan buku.
origami burung LM1
2. Lipat kertas menjadi bentuk segitiga, lalu ulangi melipat ke bentuk segitiga sekali lagi.
origami burung LM2
origami burung LM3
3. Buka kembali lipatan (kembali ke bentuk semula) sehingga pola pola garis terlihat di kertas. Lipat kertas ke bentuk seperti berikut :

origami burung LM4
origami burung LM5
Lakukan lipatan seperti di atas pada setiap sudut kertas (total 4 kali).
4. Buka kembali lipatan dan pola pola garis pada kertas menjadi lebih banyak. Pola garis tersebut akan membantu dalam membentuk lipatan di langkah selanjutnya.
origami burung LM6

5. Lipat lagi kertas secara diagonal, agar menjadi bentuk segitiga.
origami burung origami jepang Lingkaran Media
6. Lipat kedua sudut segitiga ke arah bagian dalam.
origami burung origami jepang Lingkaran Media

7. Berikut adalah hasil dari lipatan di langkah "6". Rubah dari bentuk A pada gambar, menjadi bentuk B.

origami burung origami jepang Lingkaran Media

8. Nah, sekarang, kalian pasti melihat ada garis lipatan seperti pada gambar A. Lipatlah sudut kertas ke arah dalam mengikuti garis lipatan, menjadi seperti gambar B. Lakukan pada semua sisi, yaitu 4 sisi.
 Hasilnya seperti ini :
origami burung LM8
Lalu lipat menjadi seperti ini :
origami burung LM9
9. Lipat bagian ujung atas ke bawah, lalu pipihkan. Lakukan juga pada sisi sebaliknya.

10. Lipat kertas menjadi seperti ini : Pastikan bagian yang membelah ada di atas, lalu lipat sisi kanan dan kiri kertas ke tengah, lakukan juga pada sisi sebaliknya (bagian belakang).
origami burung LM11
11. Lipat dan jadikan sisi yang terlihat (pada langkah 10) menjadi tertutup dengan cara tarik bagian kakan dan kiri ke tengah. Lakukan juga pada sisi sebaliknya, maka akan terlihat sisi seperti ini :
origami burung LM12
12. Putar kertas 180° (tukar posisi atas & bawah), lalu lipat bagian ujung bawah ke atas. Beri jarak antara bagian yang baru saja dilipat (ini akan menjadi kepala dan ekor burung) dengan ujung atas kertas yang terbelah (menjadi sayap). Lakukan juga pada sisi sebaliknya.
origami burung LM13
origami burung LM14
13. Tukar sisi yang terlihat (tukar seperti langkah 11).
origami burung LM15
14. Tarik kedua ujung teratas, perlahan-lahan untuk membuka bentuk sayap, dan badan burung. Pelan-pelan saja agar kertas tidak sobek.
cara membuat origami burung LM 16
15. Bentuk bagian kepala dan paruh burung dengan menekuk ke bawah salah satu ujung yang lancip. Dan jadilah "burung-burungan" (bicara dengan gaya doraemon), origami tentunya.

origami burung LM17
Gampang kan bikinnya ? Hmm gak puas cuma dengan bentuk burung ini, di lain kesempatan akan saya berikan lagi cara-cara membuat origami dengan bentuk yang lain.
Terimakasih semuanya, sankyuu minnasan .... ja na !! :D

Mohon maaf atas segala kekurangan pada artikel ini ^^v

Kamis, 12 September 2013

asal usul jaket

Di dalam peti mati zaman perunggu yang ditemukan di Denmark, terdapat jaket berlengan baju. Pada zaman itu ternyata jaket telah dikenal dan terdapat di antara pakaian-pakaian wanita. Inilah salah satu bukti adanya peninggalan kuno pakaian yang sangat serba guna ini. Dengan mengesampingkan variasi-variasi dari panjang maupun lebarnya, jaket telah memainkan peranan penting baik di antara pakaian-pakaian pria maupun wanita sepanjang masa. Jaket muncul berbagai cara memakai dengan variasi-variasi yang berkembang mulai dari yang ringan, seringkali berupa tunic tanpa lengan baju, ada yang berasal dari baju pelindung (armour) dari kulit, sampai ke mantel (coats). Dalam kronologi waktu sulit sekali untuk menempatkan secara jelas masa peralihan mode (fashion) dari jaket menjadi sebuah mantel luar (overcoat). Dalam busana modern pun jaket dipakai bebas dari artian costum atau setelan jas (suits), dan telah pula menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari sebagai busana santai dan di atas segalanya sebagai busana sport (sportwear). Jacket (sakko, Jerman), adalah mantel pendek telangkup tunggal (single breasted) atau telangkup dobel (double breasted) untuk pria, yang menjadi popular di Inggris pada abad ke-19. Kita bisa jumpai nenek moyangnya pada “jerkin” dan mantel longgar yang dipakai oleh orang-orang pedesaan pada abad ke-17 dan terakhir oleh para olah ragawan. Pada pertengahan abad ke-17, tiga elemen dasar dari kostum pria yang tampil saat ini adalah: jaket (jacket) atau mantel (coat), vest (waistcoat) dan celana (trousers). Di Prancis pada masa Louis XIV, jaket dinamakan “justaucorps”, sebab bentuk pakaiannya agak longgar pada badan (juste au corps). Modelnya sepanjangan lutut dan terbuat dari bahan-bahan yang berat, kaya akan bordiran, dengan lengan baju lebar, bersaku-saku besar; dan banyak kancing-kancingnya. Pada pertengahan abad ke-18, bagian bawah justau corps dilakukan dengan tulang ikan paus (whalebone) atau bahan berlapis lilin (waxed) yang memberikan suatu garis luar (silhouette) seperti lingkaran simpai (hoops) yang menyangga rok bawah (skirts) wanita-wanita pada waktu itu. Sumber : Goet Poespo, 2012

Rabu, 11 September 2013

cara membuat efek salju di blog

CARA MEMBUAT EFEK HUJAN SALJU PADA BLOGMenghias blog kesayangan anda dengan berbagai efek-efek widget yang keren seperti efek hujan salju memang dapat mempercantik dan memperindah tampilan blog saudara. Dengan memasang efek hujan salju pada blog dapat membuat pengunjung blog merasa nyaman dan betah sehingga pengunjung tersebut ingin berlama-lama di blog anda. Mungkin sudah banyak para blogger yang membahas dan mengetahui bagaimana cara membuat efek hujan salju pada blog. Tapi tidak ada rugi dan salahnya jika saya memposting artikel yang serupa. Jadi jika anda tertarik dengan widget efek ini, tidak ada salahnya jika anda memasang efek hujan salju pada blog kesayangan saudara. Cara Memasang Efek Hujan Salju Pada Blog Silahkan ikuti panduan di bawah ini untuk memasang Efek Hujan Salju pada Blog: Login dengan akun blog saudara Masuk ke menu TATA LETAK --> TAMBAH GADGET --> HTML/JAVASCRIPT Langkah-Langkah Membuat Efek Hujan Salju Pada Blog Lalu masukan script di bawah ini : Script Untuk Hujan Salju Versi Pertama Script Untuk Hujan Salju Versi Kedua Catatan: Sobat hanya harus memilih salah satu script saja . . . Klik simpan Bagaimana Keren Kan? Jika anda ingin memasang widget keren lainya pada blog saudara. Anda bisa mencoba memasang permalink keren pada blog anda. Tapi jangan khawatir, setelah memasang widget ini loading halaman blog saudara masih terjaga kecepatanya. Tidak percaya? Silahkan Buktikan Sendiri!!

Selasa, 03 September 2013

Sejarah Keberadaan Kartun





Sejak masa palolithic manusia sudah berusaha menggambarkan suatu fenomena yang bergerak dalam lukisan sudah dapat ditemukan di gua-gua, dimana binatang sering digambar bertumpuk sehingga memiliki kaki yang banyak. Hal ini adalah usaha untuk menggambarkan persepsi binatang tersebut sedang bergerak.

Phenakistoscope (1832), Zoetrope (1834) dan Praxinoscope (1877) juga flip book, adalah alat-alat animasi untuk membuat efek pergerakan dari sekumpulan gambar beralur (sequential drawings). Sebenarnya perkembangan teknologi animasi yang sebenarnya adalah pada masa jaya perfilman (motion picture film)
Praxinoscope


Berkembangnya teknologi per-film-an membuka peluang juga bagi serni animasi. Proses animasi dasar memanfaatkan teknologi gambar yang dilukis secara manual.

Animasi kartun pertama adalah sebuah film bisu hitam putih, contohnnya adalah kartun Felix the Cat. Sedangkan Animasi kartun pertama yang diisi dengan suara adalah Steamboat Willie dari Walt Disney, dengan pemeran utama karakter Mickey Mouse di tahun 1928. Padahal film My Old Kentucky Home (yang kurang populer) dari Max Fleischer pada 1926 lebih tepat dikatakan sebagai film pertama dengan inovasi ini. Fleischer juga melakukan paten untuk rotoscoping, dimana dengan alat ini, animasi dapat di jiplak (traced) dari film hidup (live action film).

Dengan makin pesatnya perkembangan seni suara di per-film-an, musik bertema sering digunakan. Karakter animasi biasanya tampil dengan aksi 'berulang' (loops), dimana beberapa gambar yang sama dipakai berulang, disesuaikan dengan musik.

Disney juga memproduksi film kartun berwarna pertama memanfaatkan tekonologi 3 warna dari Technicolor, dengan judul "Flowers and Trees" pada tahun 1931. Beberapa produser pada masanya sudah menerbitkan film kartun berwarna dengan proses 2 warna.

Belakangan, teknologi per-film-an lain mulai diadaptasi di dunia animasi, seperti kamera multiplane, suara stereophonic dalam film Fantasia dari Disney di tahun 1940, kemudian proses Widescreen bahkan 3D.

Saat ini, film animasi lebih umum diproduksi menggunakan teknologi komputer. Memberikan kesempatan pada para animator untuk memanfaatkan alat yang tidak tersedia jika penyelesaian gambar secara tradisional.



sumber :www.kaskus.co.id